Usia kepala dua, dan saya sadar bukan lagi saatnya bermain. Kalau ditanya berapa banyak asam garam percintaan yang dilalui, ya...... BANYAK SIH! Hahahaa.... Dari yang bikin ketawa geli sampai males setengah mati pun ada. Tapi gak mungkin lah ya, dibagikan di sini. Maluk saya :D
Nah, dari sekian banyak pengalaman percintaan yang telah dilalui
1. Buang kriteria-kriteria spesifik
Harus dapet calon suami dengan tinggi badan min.175 cm dan berat badan ideal (kawin aja sama manekin).
Harus punya calon suami dengan penghasilan minimal sekian juta, punya kendaraan ini, punya rumah ini, blablablablablablabalblablabalbalbalaaaa
Percaya deh, semakin kekeh kamu sama keinginan spesifik itu, semakin jauh orang dengan kriteria itu dari kamu.
Jadi, lepaskanlah kriteria-kriteria spesifik itu. Nanti juga dikasih kok, yang cocok dan setara buat kamu. Hehehe...
2. Tanggung jawab bukan hanya kata
Setiap anak perempuan pasti menginginkan satu kriteria wajib calon suami : Bertanggung jawab.
Ah, tapi kata-kata ini menurut saya klise! Harus ada indikator/ciri lebih spesifiknya untuk menentukan dia adalah sosok yang bertanggung jawab atau enggak :
- Dia punya hutang/gak? Lihat caranya bayar hutang, on time apa ditunda-tunda?
- Dia sayang ibunya enggak? Suka berikan sesuatu/hadiah kecil ke ibunya enggak?
- Dia sayang sama keponakan/sepupu yang kecil-kecil gak?
- Dia selalu ada saat dibutuhkan keluarganya gak?
- Dia punya proyeksi/misi kehidupan 1,3,5,10 tahun mendatang gak?
- Dia pindah-pindah kerjaan apa enggak? Gimana perilaku dia di kantor? Kerjaannya beres gak? Bisa diandalkan gak?
- Dia punya hewan peliharaan gak? Ini bisa jadi nilai plus sih kayaknya, soalnya melihara hewan butuh konsistensi dan perhatian lebih
- ...dan satu lagi. Dia rajin ibadah gak? Karena tanggung jawab menjadikan kita istrinya juga tanggung jawab dia sama Tuhan. Kalau tanggung jawab akhirat aja dianggap sepele sama dia, apalagi kita yang cuma remah-remah biskuit :D
3. Punya kebiasaan yang kamu maklumi, dan bisa memaklumi kebiasaan kamu
Dia suka main game online, kamu gak bisa tolerir, ya jangan diterusin.
Kita suka belanja, dia ngomel-ngomel mulu. Wah, dia emang gak ngerti kita ya! Hahahaha...
Maksudnya gini,
Kedua pihak harus jujur sama kebiasaan masing-masing. Misalnya, saya gak bisa orangnya diam di rumah saja walaupun weekend. Saya tipikal anak perempuan yang kalau di rumah saja malah jadi sakit. Dia terima gak? Kalau nerimo, ya alhamdulillah bisa jalan-jalan terus... Kalau ndak, ya semoga si dia bisa bimbing pelan-pelan supaya saya sedikit lebih betah di rumah, tetapi juga tidak mengurung saya di rumah.
Intinya, sabar dan mau kompromi.
Kalau perkara beda selera makanan bisa bikin kamu berantem, END UDAH END AJA! :D
4. Tanyakan pada Tuhan
Tuhan gak pernah pelit kalau ditanyain jawaban, jadi kita juga jangan pernah pelit-pelit nanya ke Tuhan. Gak cukup sekali berdoa, kita bisa melakukan istikhoroh terus menerus, sampai sekiranya jawaban itu datang. Entah lewat mimpi, keyakinan hati, atau pertanda lain. So, keep praying :)
5. Bercermin pada diri sendiri
Bukan dia yang merubah kita, bukan juga teman-teman, bukan orang tua, bukan pula Tuhan. Kita merubah diri kita sendiri, dan Tuhan akan memberikan sesuatu yang lebih baik seiring dengan perubahan kita.
Jadi, hal utama diperlukan dalam mencari calon suami adalah kesadaran diri.
Kita ingin seseorang yang baik? Maka jadilah perempuan yang baik.
Baiknya kayak apa? Ya itu silakan dipikirkan masing-masing ya...
Udah sore, saya mau pulang kerja dulu. Ciao ciao :D
Di lihat dari tips yang di tulis, sepertinya udah siap nih untuk membina rumah tangga, hehehe...
ReplyDeleteaamiin... hehehehe
DeleteSo, let's find him, Mbak Widy xixixixi
ReplyDeleteYes! Let's find him!!!! *pakai iketan kepala*
DeleteSaya gabung ama mak Vhoy ama mak Widy.. ^^
DeleteSemoga dapet calon suami yang baik dunia akhirat yaa :)
ReplyDeleteAamiin Mba Liaa.... Barokalloh :)
DeleteWah..wah ya...kayaknya mak Widy bentar lagi nikah..semoga jodohnya sesuai yang diharapkan ya..dan semua karena Allah SWT. Mencintai karena Allah SWT akan terasa begitu indah dan berkah.
ReplyDeleteaamiiin, hehehe... doakan ya mak, lagi on progress nih :)
Deletenomor 3 penting banget! kalau pas pacaran aja udah ngomel karena dia megang gadget terus, jangan harap pas nikah dia berubah. socmed freak harus nikah sama socmed freak juga LOL XD
ReplyDeleteiya mak, memaklumi kebiasaan dan selera emang gak gampang. pernah saya bete karena dia beli barang (yang menurut saya kurang oke), tapi dia suka banget. Yagimana dong, akhirnya saya yang ngalah... Karena saya tahu rasanya dikritik tiap bulan beli lipstick melulu :)))
Deleteyipi, tricknya udah dapat, mari mencari
ReplyDelete\(^o^)/
Good luck dan selamat mencari heheheehe :)
DeleteNahh, iyaa.... buang kriterian spesifik itu penting! *tapi syusah prakteknya -_-*
ReplyDeleteSemua tips & trick di atas memang mudah dikatakan dan susah dijalani, hiks... Tapi pasti bisa! SEMANGAAAT ^_^
DeleteSebagaimana lelaki diperintahkan utk mencari wanita lebih utama karena agamannya. Apalagi buat si "calon imam" mesti yg berakhlak baik pastiny :)
ReplyDeleteIya betul mba, tak lupa kita juga wanita harus terus memperbaiki & memantaskan diri :)
Deleteya mak setuju
ReplyDeletenothing ferfect
yg mnrt qt baik blm tentu bwt Tuhan
ga usa muluk2
smg aq cpt d dktkn dan diprtmukan ni. amin
AAAMIIIIIIIIIIIIIIIIINNNNNNNNNNNNNNN
Delete*yang kenceng*
*pake toa masjid*
semoga dapat suami yang di idamkan seperti diatas ya
ReplyDeleteAamiiin, semoga semoga semoga ^_^
Deletesudut pandang perempuan banget tulisannya, saran sarannya nggak kerasa menggurui, etapi akikah cowok ding. ^__^
ReplyDeleteAduh cucok juga endingnya hehehehe... Maaf kalau tulisannya cewek banget (emang yang nulis cewek sih, jadinya separuh curhat) hehehe..
DeleteSemoga tipsnya bermanfaat, biar mudah cari calon istri juga. Aamiin :)