Anyway, judulnya agak alay gitu ya? Hahahaha.... Habis bingung sih, mau menggambarkan kantor ini dengan kata apa... *tsah*
Kegiatan selanjutnya di semester 7 setelah KKN adalah Praktek Profesi alias internship alias magang. Kali ini saya sangat sangat beruntung mendapatkan kesempatan magang di sebuah kantor konsultan bisnis, Provetic. Di sana, semua pekerja dan intern yang lain berasal dari universitas negri paling hietz se-Indonesia (yah.. kamu tahu lah), atau universitas yang reputasinya oke. Nah, saya... hanya seonggok mahasiswa dari universitas tertua yang didirikan oleh tokoh pendidikan asli Bekasi. Hehehe... Alhamdulillah sekali, bisa masuk ke Provetic itu sebuah anugerah dan kebanggaan.
Saya mengenal Provetic dari Mas Shafiq Pontoh saat ikut kelas Akademi Berbagi Bekasi bulan Mei lalu. Setelah Mas Shafiq selesai menjadi pembicara di kelas itu, saya berusaha mendekat dan mengobrol dengan beliau. Ia sedikit banyak bercerita tentang kantornya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.
"Mas, boleh saya mengajukan magang di kantor Mas Shafiq?"
"Oh, iya.. Silakan, kirim email aja ke sini ya". Saya pun diberikan email dan kontak Mas Shafiq Pontoh.
Saat itu saya gak tahu siapa seorang Shafiq Pontoh. Ternyata eh, ternyata dia 'suhu' komunitas dan social media di Indonesia. Udah gitu dia juga salah satu pendiri Provetic lagi. Hehehe.. Jadi minder banget saya.
Saya diterima magang di Provetic tanpa proses berbelit. Mereka pun menyambut anak magang dengan hangat. Saat itu, saya magang bersama dengan dua anak Psikologi UI, Tenri dan Steffi. Hari-hari magang saya dihabiskan di depan komputer, mengelola akun media sosial klien, belajar membuat content plan, membantu penyelenggaraan Social Media Festival 2013, membaca laporan klien, menulis konten website Boomee, dll.
Provetic ini kantor yang ajaib. Super ajaib malah. Bayangkan kamu bisa berpakaian apa aja saat ngantor. Kamu bisa pakai jeans, kaos, celana pendek, sendal jepit, bahkan pakai topeng saat kerja (asli, gue kira mau ada yang harlem shake pake topeng segala). Kamu boleh main bola, pistol-pistolan, robot-robotan, yoga, push-up, atau jogging saat kerja. Tidak ada jam masuk kerja yang saklek, begitu juga jam pulang kerja. Cemilan banyak tersedia di pantry, makan siang tinggal pesan ke Pak Hadi dan siap disajikan tanpa harus bergerak dari meja kerja. Juwara! Ini kantor juwara banget!
Kamu bisa bebas sebebas-bebasnya di kantor, yang penting pekerjaan selesai dengan baik. Mungkin ini baru yang namanya demokrasi. Satu hal yang saya dapat, agar demokrasi dapat berjalan dengan baik memang perlu kematangan pikiran, emosi, toleransi, dan tanggung jawab. Gak mudah memang, gak semua kantor bisa menjalankan seperti ini.
Saya suka berada di Provetic. Kesetaraannya, kreatifitasnya, gokilnya, serunya, melihat tim kecilnya, professionalitasnya, ide-ide gilanya, humor-humornya, ilmu-ilmunya. Semuanya keren.
Alhamdulillah. I'm blessed :)
Barakallah yaa Wid....!
ReplyDeleteajarin dong ilmu sosmednyaaaa
ReplyDelete