Saya sebenarnya bukan alergi menulis tentang agama, tapi lebih merasa "duh, ngerti apa sih gue tentang agama". Jadinya minder gitu... Tetapi diberi masukan oleh seorang pria yang sedang dekat saat ini (eheum!) untuk menulis tentang agama. Awalnya, bingung gitu.. Gilak, mau nulis apa? Kali ini saya coba deh, menulis tentang agama. Emm, mungkin bukan agama sih! Lebih cenderung ke spiritual.
Sebelum baca tulisan saya ini, sebaiknya netralin hati dulu. Soalnya yang tukang nyinyir dan ngeluh pasti susah 'nrimo' tulisan ini deh. Maaf ya, kalau tulisannya agak sedikit nyentil. Hehehe....
Saya pernah mendengar untaian kata dari seorang perempuan cantik & pintar, dia lebih muda dari saya. Namanya Fahma. Ia berkata "Kalau kita mempermudah urusan orang lain, InsyaAlloh kita juga akan dipermudah. Sebaliknya juga..."
Nah, kita juga gak boleh marah kalau urusan kita dipersulit orang lain.. Mungkin kemarin, atau kemarinnya lagi, atau kemarinnya lagi, kita pernah mempersulit orang. Semesta selalu berjalan dengan keseimbangannya. Hal itu juga kan yang Alloh sebutkan dalam Qur'an?
Q.S Al-Mulk (ayat 1 -3) :
Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?
Hal ini berlaku juga untuk semua hal, termasuk dalam perbuatan kita. Apapun yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai. Jika kita menanam kebaikan, kita akan menuai kebaikan. Jika kita digosipin orang lain, baiknya diam dan perbaiki diri. Jika kita gak mau dijahatin orang lain, ya jangan jahatin orang. Klise sih, tapi ini nyata..
Whatever happens, universe is still runinng within the balance. Watch out! #IklanLayananMasyarakat
No comments :
Post a Comment