Resolusi 2015 : Bantu 1.000 Pernikahan Lewat Blog

Islamic Wedding
Sumber

Sejak akhir 2014, semua orang berlomba-lomba bikin resolusi yang keren. Saya sendiri selalu bingung kalau ditanya 2015 mau ngapain?

Ngapain ya... Wisuda kali :D

Emang udah bakal wisuda 2 bulan lagi, sih... Saya anaknya kadang begitu, suka bingung kalau ditanyain resolusi.

Bukan... Bukan karena saya gak punya tujuan hidup. Enak aja. Namun karena saya berusaha tidak banyak membagikan resolusi hidup. Tujuan tetap ada dalam hati, tertulis di buku harian pribadi, dan berusaha tidak ambisius. Namun kali ini, saya akan berbagi mengenai resolusi blog saya di tahun 2015. Ciee... resolusi blog!! Tutup muka :D Hahaha....




'Kecemplung' jadi Wedding Blogger


Ngeblog sejak 2005, mungkin saya tipikal yang sudah 'puas banget' curhat sepanjang alahium gambreng di blog. Seiring pertemuan dengan rekan-rekan blog lainnya, saya mulai berpikir untuk mencari jati diri untuk blog ini.

Di tahun 2014, saya pertama kali mencoba menulis mengenai gedung pernikahan. Tanpa diduga, responnya bagus sekali. Malah jadi most popular article di blog ini. Wew! Saya kembali menulis mengenai pernikahan, ternyata responnya masih bagus.

Selain karena melihat antusias teman-teman yang berkunjung ke blog ini, saya juga sangat menyukai dunia pernikahan. Impian saya adalah membatu lebih dari 1.000 pernikahan orang. Saya senang merekomendasikan vendor, membantu perencanaan keuangan pernikahan teman, bahkan sampai membantu cetak undangannya.


Gak Semulus Jalan Baru

Kalau jalanan baru kan mulus banget, aspalnya masih bagus, belum berlubang. Berbeda dengan jalan saya jadi wedding blogger. Saya sempat ditegur karena kerap menulis mengenai pernikahan.

Kamu ngebet banget nikah ya, nulis nikahan mulu?

Ciee... Widy mau nikah...


Begitu lah, kira-kira celotehan iseng orang-orang. Lah, apa hubungannyaaaaa..... Emang kalau belum menikah gak boleh nulis pernikahan? Mau nikah? Ya mau lah.... Tapi nanti :D

Baru mulai jadi wedding blogger, tapi sudah mendapat cibiran seperti di atas. Sempat bikin sedih sih, tetapi kalau dengerin omongan orang terus gak akan beres nih, impian. Keburu tua deh!


Go ahead!

Walau banyak yang berkomentar aneh, saya harus tetap maju kalau saya mau serius dan suka menjadi wedding blogger. Saya berusaha konsisten mengisi konten-konten mengenai pernikahan. Saya datang ke gedung-gedung pernikahan, browsing inspirasi pernak-pernik pernikahan, banyak tanya ke teman-teman yang sudah menikah, sampai cari teman-teman baru yang punya usaha berkaitan dengan pernikahan.

Senang? Alhamdulillah, senang dijalani.. :)

Malah sekarang suka mendapat pesan pribadi atau komentar yang mengucapkan terima kasih karena saya membantu teman-teman yang ingin menikah dalam mencari informasi pernikahan yang saya tulis di blog. Alhamdulillah.....


Supaya Bisa Tercapai...

Impian atau tujuan tanpa strategi sama saja omong besar. Untuk itu, saya juga harus melakukan beberapa hal praktis yang mungkin bisa juga diterapkan oleh teman-teman blogger lainnya dalam mengatur konten.

1. Membuat content plan
Di awal bulan, list semua tema artikel yang akan kita tulis. Kemudian, tema-tema tersebut didistribusikan ke dalam tanggal-tanggal selama sebulan. Seringkali kita memiliki banyak ide untuk ngeblog, namun tanpa pemetaan rencana, semua ide akan meluap begitu saja. Ditambah lagi kalau kita moody saat menulis blog, wah.. dijamin bakal jarang nulis deh :(

2. Jadikan hobi
Tulis apa yang membuat kita senang, dan apa yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Mungkin orang lain juga akan bosan bila kita menuliskan seluruh curahan hati di setiap post. Hehehe... Jadikan menulis adalah hobi, pelarian saat lelah, sehingga kita gak merasa capek saat menulis.

Selain itu, orang yang menulis karena hobi atau kesukaan, akan terlihat dari energi yang dirasakan pembacanya. Berbeda kalau nulisnya terpaksa atau gak tulus, tulisannya akan flat saja...

Sejauh yang saya pelajari, gak ada guru atau materi untuk menciptakan tulisan yang bagus selain latihan. Semakin senang kita menulis, semakin sering, maka tulisan juga akan semakin bagus.

3. Banyak baca
Ini penting supaya gak ketinggalan tren. Gak cuma baca sih, browsing juga.. Gak cuma baca seputar pernikahan, tetapi juga artikel dengan tema lain. Karena terkadang artikel dari tema lain tersebut juga punya struktur atau teknik penulisan yang oke dan bisa diterapkan saat kita menulis.

4. Banyak jaringan
INI PENTING BANGET! Jaringan gak cuma bikin kita banyak teman, tetapi juga banyak ilmu. Saya gak segan berkumpul dengan blogger-blogger yang jauh lebih senior dari saya. Ikut ngumpul bareng, sok sok kenal aja. Hahaha... Soalnya kalau ngumpul bareng pasti 'kecipratan' ilmu sama rezekinya.

Blogwakling juga salah satu cara untuk menambah jaringan. Semakin banyak kita dikenal atau meninggalkan jejak (komentar), semakin banyak juga yang akan berkunjung ke blog kita. Kalau dia gak berkunjung sekarang, suatu saat pasti berkunjung kok :)

5. Tawakkal sama Alloh
Setelah semua usaha dilakukan, maka yang terakhir adalah berserah sama Alloh. Semoga niat ini tetap lurus untuk membantu banyak orang melalui informasi yang saya tulis :)

Yay.... Tulisan ini saya buat untuk berbagi pengalaman & tips dengan teman-teman yang masih 'galau' dalam mencari jati diri blognya. Selain itu, saya juga menulis ini untuk ikutan IHB Blog Post Challenge di bulan Januari. Tantangan posting pertama nih, karena baru bergabung di IHB. Hehehe...


Semoga bermanfaat, semoga impian saya membantu 1.000 pernikahan lewat blog bisa terwujud :)