GERAKAN EMAK TERTIB LALU LINTAS
Jeng.. Jeng...
Yang disingkat GETL ah ga cakep sih nih, singkatannya! :D
Jangan dekat-dekat!!!! Sumber : orongorong.com |
...dan mengapa para emak perlu sekali membuat gerakan ini?
1. Mereka Gak Pakai Helm
Gak Pakai Helm Sumber : detik.com |
Bukan pemandangan aneh lagi para emak berkendara motor tanpa menggunakan helm. Biasanya mereka malah cuma pakai kacamata hitam, maskerpun juga enggak. Jelas ini membayakan diri sendiri. Apalagi mereka bawa anak, dan anaknya juga gak pakai helm.
Emang sih, mereka bukan berkendara di jalan besar yang suka ada polisinya. Tetapi kecelakaan bisa terjadi di mana saja, termasuk jalan pemukiman bukan?
2. Mereka Bonceng Anak Banyak
Bujug... boncengannye...Sumber : merdeka.com |
Lebih ngeri lagi kalau lihat emak yang bonceng 3 anak sekaligus dalam satu motor. Edyan, itu gak takut anaknya di belakang kenapa-kenapa? Apalagi anak-anak yang nemplok di motor gak dipakaikan helm sama masker juga. Weleh... weleh....
3. Mereka Gak Hitung Jarak Aman
Ciri khas para emak yang bawa motor adalah gak ngitung jarak aman. Salip main salip aja, gak peduli kendaraan di sisi kanan (yang otomatis kendaraan di kanan justru harus ngalah). Zigzag main zigzag aja, nyebrang main nyebrang aja, bahkan jarak mepet pun diserobot.
4. Cuma Mereka yang Tahu Kapan Mau Belok
Yang ini sebelas dua belas sama supir angkot, alias gak pakai sen kalau mau belok, atau nyalain sen-nya pas lagi belok. Hehehe...
5. Mereka Cuma Punya Dua Kemungkinan
Berkendara dekat dengan emak-emak bermotor itu cuma ada dua kemungkinan :
Kalau mereka gak slebor banget, hati-hati banget..
Kalau mereka gak ngebut banget, pasti lelet banget..
Terlepas dari para emak yang berkendara di jalan pemukiman punya SIM atau tidak, terlepas dari navigasi wanita dalam berkendara memang tidak sebagus para lelaki, yang jelas berlalulintas dengan tertib memang harus jadi kewajiban setiap pengendara.
Karena saat berkendara kita bisa saja 'menggantungkan' keselamatan kita kepada orang lain.
Kalau kita hati-hati, bisa saja kita dicelakai orang lain.
Kalau kita tidak hati-hati, bisa saja kita mencelakai orang lain.
Khusus bagi para emak yang berkendara, sepertinya tertib lalu lintas jadi hal yang penting banget bagi mereka, karena ada nyawa & keselamatan anak yang mereka bawa.
Nah, begini dong! Lindungi si kecil juga ya, mak.. Sumber |
Pesan moral : Kalau ada emak-emak bawa motor, sabar aja.. Emang begitu :D
Tetap berhati-hati dan salam sotoy,
Widy
Saya setuju mak.....setuju bingits....safety dalam berkendara mmg sangat penting....
ReplyDeleteApalagi d wilayah saya,banyak d temukan emak emak yg seperti itu...kurang memperhatikan keselamatan diri sendiri n pengendara lain...asal nyelonong saja...tidak cuma emak emak,bapak bapak pun banyak,anak muda juga ga Kalah banyak....teruss solusinya bagaimana mak,untuk membantu mereka supaya mau tertib lalu lintas,??demi keamanan n keselamatn...secara kebanyakan mereka yg lupa peraturan,adalah orang yang ngga kenal internet,medsos atau blog...
nah ini juga sebenarnya hal sulit mak, bagaimana caranya supaya sosialisasi tertib lalu lintas itu bisa masuk sampai ke lapisan bawah.
Deletesebenarnya bagus juga tuh yang acara 86, sedikit-sedikit bisa membuat kita aware sama tertib lalu lintas. tetapi kembali lagi siapa yang nonton NET tv hehehe
Hahaha.... sering terjadi tiap hari yang beginian. Malahan udah di anggap sebagai kebiasaan yang tidak bisa di hilangkan.
ReplyDeletehemmm bahaya juga mak kalau sampai dianggap lumrah, eh tapi memang udah begitu sih. sedihh :(
DeleteBikin Gerakan bisa kapan saja dimana saja dan apa saja ya mak.. sipp deh...
ReplyDeletesipp mak (y)
DeleteBetul banget mak...suami saya juga sering mengeluh bila di depannya ada pengendara ibu-ibu..brenti ngedadak, belok gak kasih sign dll.. hi..hi ..
ReplyDeletekarena emang bisa membahayakan orang lain juga mak... sayangnya kalau ditegor suka takutnya malah jadi lebih galak daripada yang negor hehehe
DeleteSebenarnya gak perempuan gak laki, banyak pengendara motor (dan juga mobil) yang gak aware dengan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Taunya asal kendaraan sudah menderu, injak gas, bodo amat dehh yang penting nyampe. Sayangnya kebanyakan perempuan yang diberi raport merah untuk urusan berkendara, padahal laki-laki juga gitu kok! Sudah terlanjur jadi top of mind kalau perempuan itu asal dalam berkendara. Aku sempat bahas tentang ini juga di blogku juga mak, tujuannya sama, agar perempuan bisa menjadi smart and safety driver. Kalo bukan kita yang mulai, siapa lagi coba?
ReplyDeleteYes, bener mak... Laki-laki dan perempuan semua orang yang menggunakan jalan wajib tertib lalu lintas. Tetapi stigma perempuan payah dalam berkendara juga melekat. Pun saya juga kalau parkir perasaan susah banget lurus entah kenapa yaa....
DeleteYuk mak, sama-sama kita mulai tertib lalu lintas dari diri kita sendiri & ingatkan orang-orang terdekat ;)
perlu karena sekarang ini ibu-ibu sudah lupa dengan keselamatannya, selalu nganggep remeh hal-hal sepele kayak pake helm. Padahal penting....
ReplyDeleteYes Mak, penting banget! Apalagi anak-anak juga penting banget dikasih helm..
Delete