Undangan Begini Mahal Gak ya? Sumber |
Hah, undangan begini doang segini?
Kok harganya gak masuk ya?
Padahal desainnya simpel, tapi kok mahal sih?
Mungkin beberapa orang sempat bergumam seperti di atas saat tahu harga undangan yang akan dipesan. Ada undangan yang desainnya terlihat simpel, tetapi kok mahal ya? Eits, tunggu dulu! Jangan langsung nge-judge harga undangannya gak masuk akal.
Ternyata eh, ternyata.. Ada beberapa faktor juga yang bisa menentukan harga undangan pernikahan menjadi murah atau mahal. Mungkin beberapa faktor malah tidak terlihat di desain undangan. Sebagai tukang cetak undangan, saya juga mendengar beberapa cerita customer yang mengeluhkan harga undangan mahal (di tempat lain sih, untungnya bukan di tempat saya hehehehe).
Berikut saya rangkum berdasarkan pengetahuan dan pengalaman apa yang membuat harga undangan menjadi mahal atau bahkan murah. Monggo disimak :)
1. Jumlah Undangan
Semakin banyak undangan, semakin murah. Bener gak, sih?
Undangan Banyak, Jadi Murah Sumber : bit.ly/undanganbekasi |
Betul sekali. Semakin banyak, maka harga undangan akan semakin murah. Sebaliknya, semakin sedikit justru akan membuat harga undangan semakin mahal. Jadi sistemnya mesin cetak itu cost-nya adalah per satu kali naik cetak. Kalau naik cetaknya 500 pcs, maka ongkosnya akan terhitung murah daripada naik cetak 300 pcs, apalagi 100 pcs. Makanya ini bisa menentukan harga undangan.
2. Bahan Kertas & Jenis Tinta
Undangan dengan jenis kertas unik dan tinta emas Sumber |
Bahan kertas dan jenis tinta yang digunakan juga bisa menentukan harga undangan. Bahan kertas yang biasa dipakai saat undangan macam-macam. Ada kertas BW, Art Carton, Art Paper, Photo, Jasmine, Sirio, dan lain-lain. Beda bahan, pasti beda harga (FYI art carton aja ada beberapa jenis tuh).
Belum lagi tinta yang digunakan, kalau kamu pakai tinta emas atau perak di nama pengantin atau bagian undangan lainnya, ini juga bisa menambah biaya undangan. Proses pengerjaan foil ini terpisah dari proses mencetak huruf-huruf lainnya pada undangan. That's why harganya akan bertambah.
3. Potongan Kertas
Suka lihat undangan yang bentuk potongannya melengkung-lengkung unik?
Potongan Melengkung Sumber |
Termasuk potongan amplop lho geiz, potongnya juga pakai pisau pond Sumber |
Itu motongnya gak manual lho, yaiyalah gempor kalau guntingin satu-satu hehehe.. Supaya hasil potongannya rapih dan sudut potongannya beraturan, maka potongnya harus pakai mesin. Mesin potong itu punya pisau khusus namanya pond. Nah, untuk membentuk pisau pond yang sesuai dengan motif undangan, maka pond-nya harus dibuat terlebih dahulu. Nah, tuh! Pisaunya aja bikinnya berapa. Pantesan mahal ya.. Hehehe...
Kecuali sang percetakan sudah pernah membuat atau punya pisau pond dengan potongan yang sama. Ini bisa menekan biaya produksi. Jadi kalau kamu mau bikin undangan custom dan dengan potongan meliuk-liuk, siap-siap mahal ya.
4. Proses Pembuatan
Undangan Hard Cover Sumber |
Undangan secara umum dikenal dengan 2 jenis, undangan blanko, dan undangan hand made. Undangan blanko akan lebih mudah dikerjakan karena sudah ada templatenya. Berbeda dengan undangan hand made yang benar-benar dibuat dari awal. Undangan hand made sudah pasti memiliki harga yang lebih tinggi dari undangan blanko.
Selain itu, ada juga undangan soft cover dan hard cover. Undangan hard cover relatif lebih mahal karena pengerjannya yang memiliki beberapa langkah. Seperti melapisi board hard cover-nya dulu. Kemudian direkatkan dengan bagian undangan yang lain. Hemm... Makanya relatif lebih mahal.
Oke, jadi ini kita simpulkan semakin ribet atau semakin banyak langkah pengerjaan undangan, maka akan semakin mahal.
5. Finishing Undangan
Undangan dengan aksen pita, hiasan, pop-up, memang lucu ya. Tetapi memasang benda-benda ini di undangan bisa meningkatkan cost. Berbeda dengan pencetakan huruf di undangan yang menggunakan mesin, finishing undangan justru harus dilakukan satu-satu. Iya dong, pasang pita dan lain-lainnya harus dilakukan oleh tangan manusia, bukan mesin.
Finishing Pakai Renda dan kancing Sumber |
Undangan Pop Up Sumber |
Selain itu ada juga cost yang menambah mahal undangan, yaitu laminating. Undangan biasanya menggunakan laminating Doft atau Spot UV. Kalau laminating doft itu yang keset-keset gitu pas dipegang. Sedangkan kalau spot UV adalah hasil laminating yang doft tetapi ada bagian yang timbul lincin di tengah-tengah (kayak cover buku gitu).
Contoh pengerjaan laminating Spot UV Sumber |
Nah semua biaya finishing undangan itu dihitung per-pcs undangan yang dikerjakan, jadi gak satu kali naik cetak seperti mesin.
Nah, itu dia 5 faktor yang dapat membuat undangan semakin mahal atau justru semakin murah. Semuanya dikembalikan lagi ke calon pengantin mau memesan undangan yang seperti apa. Tulisan ini hanya sekedar membuka wawasan supaya gak bingung lagi kenapa kok mau pesan undangan harganya mahal-mahal hehe.
Intinya, kalau kamu mau pesan undangan custom atau dengan desain sendiri atau lihat yang di Pinterest lucu-lucu, maka siapin bugdet lebih ya :)
Sampai ketemu di tips wedding lainnya!
wah. untungnya saya sudah nikah.
ReplyDeletenanti kalau anak mau nikah uda berapa ya harga undangan? *mikirnya dari sekarang* hahaha
makasih kak wid, sharingnya :))
Sama-sama Mba... Iya nih, alamat harga kertas makin lama makin mahal hemm
Delete^_^ aku waktu nikah gak tau bahan nya, asal tunjuk aja yang begini, begitu, ada ininya, bla bla bla.. IDR 9500 (udah di diskon pula karena banyak) itu beberapa tahun yang lewat..
ReplyDeleteIkutan 1st giveaway aku yuukk makk..
http://beautyasti1.blogspot.com/2015/07/beautyasti1-first-giveaway.html
Wah pasti undangannya keren ya mba, soalnya harganya hampir 10 ribu
Deleteiyaah betul, semakin banyak jumlah undangan semakin murah harganya. musti jeli memilih2 undangan biar gak berat di budget hehe :D keren sharingnya mbak :)
ReplyDeleteIyah selain banyak pilih juga desainnya yang gak ribet kalau mau dapet harga murah hehehe
Deletebiar bermanfaat, mungkin dipikirkan undangannya dalam bentuk barang ya mba. misal kalender sepeprti gambar di atas, mug dsb.
ReplyDeleteNah bisa juga tuh! Nice idea :)
Deletekalau undangannya mahal, pas mau milih kado jadi mikir-mikir pula ya mbak. Hehehee..
ReplyDeleteAlhamdulillah, pas saya menikah dapat cetakan undangan gratisan,
Wah, alhamdulillah... Berkah calon pengantin ya mba :)
Deleteiya mbak memang kalo bikinnya susah jadi mahal ya mbak..butuh ketelatenan
ReplyDeleteIya mbak,, karena ada beberapa pengerjaan yang gak bisa pakai mesin. Harus satu-satu pakai tangan.
DeleteWah..bagus-bagus bentuk undangannya Mbak
ReplyDeleteIya mbak, yang gambar di atas itu mostly ambil di pinterest. Hehehe
Deletesaya sih dulu model undangan yang biasa aja ngak ribet dan mahal krn cuma buat di baca abis itu di buang juga heheheh
ReplyDeleteTetapi biarpun hanya sekali dibaca diusahakan tetap memberikan kesan yang baik buat para undangan :)
Deletemenarik infonya mbak, saya bookmark deh
ReplyDeletesiapa tahu kalo butuh bisa ngambil gambaran dari sini :)
pengennya sih bikin yang simpel, tapi unik gitu dan berkesan...
Sipsip, semoga bermanfaat :)
DeleteKalau saya enak bikin sendiri. Hihihi... alhamdulillah bisa.
ReplyDeleteTapi sebagai pembuat kriya tangan, saya juga sering kesal jika dikatakan, "cuma gitu saja?" giliran diberi bahan dan diajarin... mulai deh paham susahnya dan bilang, "gratis saja ya?"
#curcol di kunjungan pertama. salam kenal...
Hehehe itulah kendalanya handmade, masih belum banyak yang bisa menghargai ya. Mungkin di samping kalau kebutuhan undangan juga banyak, jadi lebih banyak yang cari harga murah
DeleteYang pasti undangan handmade memang akan lebih keliatan berkelas dan punya ciri khas sendiri yaaaa. Btw, Capek ngga sih mak buat pesenan undangan handmade satu-satu. Aku buat satu aja nggak sanggup kayanyaaaa. Weheheheee
ReplyDeleteCapek pasti, cuma karena passion jadi santeyyy hehehehe
Deletejoss info nya, ada tampilan ada harga. Undangan Handmade itu rasanya kaya motor Ducati atau mobil Ferrari.. handmade style
ReplyDeleteMohon tips membuat Undangan Nikah Sederhana Murah tapi memorable.. Thx
boleh juga, terima kasih untuk input topiknya ya :)
DeleteKenapa Undangan diverikan label oleh pencetak? Menurut saya sebagai konsumen itu tidak perlu,,, kalaupun perlu labelnya kecil saja bahkan sekecil kecilnya,,, kenapa saya bilang tidak perlu? Undangan itu di bayar dengan harga mahal oleh pembeli, bukan disponsori oleh pencetak. Kecuali undangan itu dsponsori walaupun sedikit its oke gk msalah. Tp kalau dibeli, ada hak pembeli untuk tidak mnampilkan label pencetak. Terima kasih, toling dijawab yaaa
ReplyDeleteNah iya ini juga!
DeleteSaya termasuk yang 'gak berani' kasih nama label percetakan di undangan pesanan, karena kalau menurut etikanya harus izin dulu sih ke customer. Mereka berkenan atau enggak, karena kan itu bentuk promosi.
Itu kembali lagi kepada masing-masing pembuat dan pemesan undangan. Jika memang keberatan, sebaiknya pemesan bilang ke vendor undangan agar tidak dicantumkan. Tapi kalau tidak keberatan, ya tidak apa-apa.
juga menunggu postingan tentang vendor dokumentasi nih...
ReplyDeletesemoga yg pny blog masih 'sadar'. hehehe :D :p
masih-masih.... masih bangun kok ini hahaha.
DeleteTerima kasih untuk input topiknya :)