Ini Urutan Hal-Hal yang Harus Kamu Persiapkan Lebih Dulu Jelang Pernikahan

Ready for your wedding?
Sumber

Calon sudah ada...
Dia sudah mau atau bahkan sudah melamar...
Kini saatnya menyiapkan pernikahan...
Tetapi apa dulu ya yang harus dipersiapkan?

Undangan?
Catering?
Gedung?
Sovenir?
Baju?




Kadang-kadang kita malah jadi suka ngacak apa dulu yang harus dipersiapkan, kayak semacam gak ada guideline-nya gitu loh! Oke deh, mungkin suatu hari saya harus bikin buku panduan persiapan pernikahan hahahaha skip. Padahal ada hal yang sangat penting dan menjadi prioritas utama, namun malah nanti-nanti kita kerjakan.

Berbekal pengalaman orang (curhatan teman) dan pengalaman sendiri, ini saya share apa saja yang bisa dipersiapkan dahulu dan dipersiapkan nanti jelang pernikahan mepet-mepet pun gak apa-apa.


1. Lokasi Pernikahan

Mau nikah di mana?
Sumber

Yang paling pertama dan paling utama saat mempersiapkan pernikahan adalah menentukan di mana acara pernikahan kamu akan diselenggarakan. Apakah di rumah atau di gedung? Apakah di balai rakyat atau di hotel?

Penentuan lokasi pernikahan akan sangat sangat menentukan biaya yang kamu keluarkan. Pastinya biaya pernikahan di rumah akan berbeda dengan di gedung atau sejenisnya. Penentuan lokasi pernikahan juga bisa menentukan vendor-vendor selanjutnya yang akan kamu gunakan (juga kebutuhan lainnya).

Kalau kamu berencana di rumah, berarti kamu bisa nentuin catering atau tukang masak mana aja yang mau dipakai. Hati-hati kadang suka ada tetangga yang oportunis dan agak sedikit maksa biar bisa jadi salah satu vendor pernikahan kamu. Kudu pintar-pintar cari alasan ya, kalau kamu gak mau pakai. Hehehe... Selain itu, kalau di rumah kamu juga harus persiapkan akses jalan (apakah ada jalan yang akan ditutup atau tidak, pengalihan jalannya bagaimana), dan juga mempersiapkan izin RT/RW setempat untuk menutup jalan, juga membayar hansip.

Kalau kamu berencana nikah di gedung, biasanya akan menentukan vendor lainnya seperti catering, fotografer, dekorasi, dll. Biasanya gedung-gedung memiliki vendor yang sudah bekerja sama. Kamu tinggal pilih mau yang mana. Sebenarnya enak sih, kamu jadi gak perlu ngiter-ngiter cari vendor lagi. Tetapi kamu gak bisa pakai vendor luar yang mungkin kamu suka. Konsekuensinya, kalau kamu mau pakai vendor luar tetapi bukan rekanan gedung, maka kamu akan kena charge tambahan.


2. Jumlah Hadirin (Pasti)

Para Undangan
Sumber

Maksudnya kalau pas kamu cari gedung atau memutuskan nikah di rumah kan hanya perkiraan muat nih kalau undang sekian orang. Nah, di tahap kedua kamu harus benar-benar pastikan berapa jumlah hadirin yang akan kamu undang. Ini akan menentukan jumlah porsi makan, jumlah undangan, sovenir, dll.

Trus siapa aja ya, yang diundang? Saya punya flow chart untuk teman-teman, semoga bisa bantu menyeleksi siapa saja tamu undangan yang berhak diundang (termasuk mantan loh.. ssttt, boleh diundang gak ya?).


3. Administrasi KUA

Jangan lupa urus administrasi nikahnya ya
Sumber

Kalau kamu dan pasangan sudah dapat hari dan tanggal pernikahan, sebaiknya langsung urus administrasinya. Pertama-tama ke RT//RW dulu kemudian kelurahan setempat, baru ke KUA. Detil administrasinya nanti saya buat postingan lainnya saja ya hehehe..

Kenapa sih kok harus buru-buru ke KUA?
Soalnya yang nikah gak cuma kamu, apalagi kalau kamu nikahnya pas musim nikah. Wuuh, jadwal penghulu juga padat kan? Jangan sampai kamu sudah nentuin akad jam berapa, sudah ditulis undangan, sudah booking gedung, eh tahu-tahu penghulunya udah ada janji nikahin orang di tempat lain. Kan, nyesek? :(


Itu tiga hal prioritas yang disarankan diurus pada awal persiapan pernikahan. Nah, sekarang kita lihat 3 hal yang bisa 'entaran' atau diurusin nanti (alias gak buru-buru).

1. Souvenir

Sovenir Lucuk!
Sumber

Kalau ngurus undangan setidaknya dilakukan H-1 bulan, kalau sovenir bisa lebih santai. Menurut pengalaman saya, beli sovenir bisa kok seminggu atau 2 minggu sebelum acara. Tetapi sovenirnya yang gak ribet ya. Kalau kamu menginginkan sovenir dengan nama atau motif tertentu sebaiknya pesan 1 bulan sebelumnya.


2. Seserahan / Hantaran

Hantaran, tapi ini buat cowok
Sumber

Seserahan ini juga masuk kategori persiapan yang santai. Kenapa? Karena kamu bisa nyiapin H-3 acara sekalipun dan banyak anggota keluarga yang bisa bantu atau menyumbang. Kalau kamu gak mau ribet dihias-hias, sekarang banyak kok kotak seserahan dengan penutup transparan yang cantik. Jadi tinggal disusun dan direkatkan dengan double tape atau jarum pentul supaya tidak mudah berantakan saat dibawa.


3. Fotografer

Shoot!
Sumber

Kalau ini biasanya banyak teman atau sodara yang merekomendasikan (temannya atau dirinya sendiri). Maklum lah, sekarang fotografi sudah menjadi lifestyle, jadi semakin banyak orang yang pinter foto. Alhamdulillah lagi kalau kamu bisa dapat foto yang gratisan. Hehehe... Ini bisa dikatakan persiapan yang last minutes sih, tetapi gak ada salahnya juga kamu mempersiapkan jauh-jauh hari kalau kamu dan pasangan emang naksir sama hasil fotonya. Mungkin bisa sekalian pre-wedding, tapi kalau saya sih bukan penganut nikah pakai pre-wedding. Hehehe...


Selamat berepot-repot ria menjelang hari bahagia ^_^