Saking terlenanya stay at home selama masa pandemi, saya hampir saja lupa kalau SIM saya habis di bulan ini. Untungnya saya melihat postingan sahabat saya, Ipul, yang baru saja melakukan perpanjangan SIM di Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi.
"Oh iyaaa, SIM gue juga abis bulan ini!!!"
Auto panik dong!! Antara malas banget rasanya ngurus berkas saat pandemi gini, ngeri juga ke luar rumah, tapi lebih males lagi kalau ngebayangin harus bikin SIM dari awal. Hwehehehehhe... Ya sudah, dinekatkan saja saya urus sekarang.
SIM Habis Saat Masa Pandemi Covid-19
Perlahan-lahan saya coba membaca langkah-langkah yang Ipul lakukan, saya juga kirim pesan pribadi dan tanya-tanya soal proses perpanjangan SIM. Perpanjangan SIM kali ini cukup berbeda. Jika 5 tahun lalu saya melakukan perpanjangan SIM di mobil SIM Keliling, sekarang saya harus ke Mall Pelayanan Publik atau Polres langsung karena mobil SIM Keliling di awal Juni belum beroperasi.
Saya juga baru tahu bahwa Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi baru bisa melakukan perpanjangan SIM sejak 29 Mei 2020 lalu. Tentu pemohon perpanjangan SIM masih membludak, akumulasi dari orang-orang yang SIM-nya juga habis sejak bulan Maret lalu di awal masa pandemi. Bayangkan saja, yang SIM-nya habis di bulan Maret, April, Mei, dan Juni harus ngurus bareng-bareng. Jadi jangan heran kalau antriannya bakal ramai banget.
Namun jangan khawatir, bagi yang SIM-nya habis di masa COVID-19 ini diberikan kelonggaran untuk mengurusnya selama 3 bulan, terhitung Juni - September 2020. Jadi gak usah grasak-grusu, masih ada waktu kok. Yang penting kita sehat dulu, jangan saat sakit memaksakan urus berkas.
Untungnya, saat ini perpanjangan SIM diberlakukan jatah jumlah pemohon dalam satu hari hanya tersedia 200 nomor antrian. Itu pun sudah ditentukan jam pengurusan berkasnya. Seperti kita mengurus paspor, kita yang menentukan mau datang hari apa dan jam berapa (selama nomor antrian masih tersedia). Lalu kita tinggal datang di hari dan tanggal yang sudah ditentukan, dengan membawa syarat-syarat berkasnya.
Sekarang saya juga dengar sih, bahwa SIM keliling sudah mulai beroperasi di Kota Bekasi, kalau tidak salah di Mall Metropolitan dan Bekasi Cyber Park. Satu hari dibatasi 100 antrian. Namun kelemahannya, tidak menyediakan antrian online. Jadi, siapa cepat dia dapat. Bahkan ada netizen yang mengatakan bahwa dia harus datang pagi-pagi buta demi dapat antrian. Duh, daripada begini, mending ambil antrian online, deh!
Cara Booking Antrian Perpanjangan SIM Secara Online
Kita dapat mengambil nomor antrian perpanjang SIM secara online di dua situs ini :
Ini adalah situs web Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi, di mana terdapat 16 instansi yang menyediakan loket pengurusan berkas (salah satunya perpanjangan SIM). Saya juga pernah cetak KTP di Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi. Sejujurnya, terbantu sekali dengan adanya MPP ini. Mengurus berkas jadi lebih ringkas, tidak perlu bolak-balik, apalagi kalau harus urus beberapa berkas.
Salah satu masukan saya untuk situs web ini adalah masih belum secure (hemmm apakah belum pakai https?????), situs web masih belum user-friendly, loading-nya lama buangetttttt. Jadi jangan heran kalau di jam kerja situs webnya malah gak bisa dibuka. Hehehehe...
Tips untuk dapat bisa masuk ke situs web MPP dan dapat nomor antrian adalah terus dicoba (di luar jam kerja). Misalnya coba akses situsnya jam 7 malam, jam 9 malam, jam 12 malam gitu. Gak cukup sekali juga coba masuknya, harus beberapa kali soalnya situsnya lebih sering gak bisa kebukanya hehehehe...
Nah, jika situs webnya sudah terbuka, kita masuk ke pilihan ANTRIAN. Biasanya kita diminta untuk daftar dulu dengan memasukkan nomor KTP juga. Setelah daftar, baru deh kita bisa pilih hari, tanggal, dan jam antrian yang masih tersedia. Jika sudah berhasil, kita akan mendapatkan gambar seperti ini. AYO BURUAN SCREENSHOOT!!!
Hasil screenshoot booking perpanjangan SIM di website MPP Dokumentasi : Pribadi |
Lalu klik bagian barcode, hingga muncul QR Code-nya. AYO SCREENSHOOT LAGI!!!
Mengapa saya sarankan screenshoot? Karena di MPP itu agak susah koneksinya hehehe, dan kalau kita harus buka situs webnya saat di MPP, kayaknya situsnya gak bakal kebuka deh. Makanya harus langsung screenshoot.
Sebagai tips, kalau kamu mau prosesnya cepat, kamu bisa pilih antrian pagi. Kalau agak santai, kamu bisa ambil yang siang. Pengalaman beberapa teman, kalau pagi prosesnya paling hanya sekitar 1-1,5 jam. Kalau ambil jam 11.00 - 12.00 kayak saya, wuiiihhh saya urus SIM sampai 4 jam hahahaha. Terpotong dengan jam istirahat petugasnya jam 12.00 - 13.00, jadi pelayanan baru dilanjutkan setelah makan siang.
Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi
Mall BTC (Bekasi Trade Center) 2 --- yang ada CGV-nya gais
Jl. HM Joyomartono, Bekasi Timur
Situs web Polrestro Bekasi Kota Dokumentasi : Pribadi |
Satu lagi tempat kita bisa melakukan perpanjangan SIM yang antriannya online, yaitu di Polrestro Kota Bekasi. Bedanya, kalau MPP hanya melakukan perpanjangan SIM jam 08-12 siang, di Polrestro Kota Bekasi ada 2 sesi waktu :
- Antrian pagi jam 08.00 - 13.00
- Antrian malam jam 19.00 - 05.00
Cocok buat kamu yang kerja paginya, atau malemnya gabut yakan daripada main game online mulu :D Wkwkwkwkwk
Cara ambil nomor antriannya juga sama, pertama-tama kamu bisa pilih mau antrian pagi atau malam, lalu isi data diri dan pilih tanggal antrian yang tersedia. Tanggal ini cepat banget penuh, lho! Jadi kalau mau cepat dapat antrian buka webnya tengah malam deh, pas pergantian tanggal. Jadi langsung dapat kuota saat ada tanggal baru tersedia.
Tampilan saat memilih tanggal booking di situs web Polrestro Kota Bekasi Dokumentasi : Pribadi |
Jangan lupa buat SCREENSHOOT hasil booking antrian yang ada QR-Code nya!
Selamat berjuang!!
Polrestro Kota Bekasi
Jl. Pramuka No.79 Margajaya, Kota Bekasi
(di sudut Alun-Alun setelah RSUD Bekasi gaisss)
Proses Perpanjangan SIM di Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi
Saya melakukan perpanjangan SIM di MPP Kota Bekasi pada tanggal 4 Juni 2020 kemarin. Saya dapat antrian jam 11.00 - 12.00. Pertimbangan saya pada saat itu adalah ART sudah datang, jadi anak-anak di rumah bisa titip sama ART dulu. Hehehehe...
Berkas yang perlu disiapkan untuk perpanjangan SIM adalah :
- Fotokopi KTP (2 lembar untuk 1 SIM, jadi kalau mau perpanjang SIM A & C siapkan 4 lembar)
- SIM yang lama (bisa perpanjang mulai 14 hari sebelum SIM habis)
- Surat Kesehatan Jasmani & Rohani (ini bisa bikin di tempat, saat di MPP-nya)
- Formulir perpanjangan SIM (ada di loket MPP)
- Membayar PNPB (SIM A = Rp 80.000 , SIM C = Rp 75.000)
Oh iya, apakah bisa perpanjang SIM dengan KTP daerah lain? Jawabannya, bisa kalau sudah e-ktp. Bisa urus di mana saja kok, termasuk kalau kamu dari Kabupaten Bekasi mau urus di MPP Kota Bekasi juga bisa. Tapi jangan lupa booking antrian lewat website dulu ya!
Berkas yang perlu disiapkan untuk perpanjangan SIM adalah :
- Fotokopi KTP (2 lembar untuk 1 SIM, jadi kalau mau perpanjang SIM A & C siapkan 4 lembar)
- SIM yang lama (bisa perpanjang mulai 14 hari sebelum SIM habis)
- Surat Kesehatan Jasmani & Rohani (ini bisa bikin di tempat, saat di MPP-nya)
- Formulir perpanjangan SIM (ada di loket MPP)
- Membayar PNPB (SIM A = Rp 80.000 , SIM C = Rp 75.000)
Oh iya, apakah bisa perpanjang SIM dengan KTP daerah lain? Jawabannya, bisa kalau sudah e-ktp. Bisa urus di mana saja kok, termasuk kalau kamu dari Kabupaten Bekasi mau urus di MPP Kota Bekasi juga bisa. Tapi jangan lupa booking antrian lewat website dulu ya!
1. Antrian Pertama : Basement
Saya tiba di Mall BTC 2 jam 10.45 melalui pintu basement (karena pintu utama ditutup). Di sana sudah cukup banyak yang datang, rata-rata keperluannya sama, mengurus perpanjangan SIM. Kami diberikan ruang tunggu di dekat pintu masuk basement. Tempat duduk diatur dengan jarak cukup jauh, mendukung social distancing. Petugas juga memberikan arahan cukup jelas, ada beberapa orang yang berjaga.
Saat di basement, saya cukup terganggu dengan salah seorang pengantri juga. Dia sedang batuk dan pilek cukup intens, namun maskernya tidak digunakan secara benar. Maskernya hanya diletakkan di dagu, sedangkan dia batuk dan bersin terus menerus. Saya takut menegurnya, hehehe.. Akhirnya saya minta tolong untuk petugas yang menegur. Setelah itu petugas pun bilang "Kalau sedang sakit, sebaiknya istirahat saja di rumah ya, Bapak Ibu. SIM-nya masih bisa diurus sampai tiga bulan ke depan, yang penting Bapak Ibu sehat dulu." . NICE!!!
Namun pada saat jam 11.00 tiba, semua orang langsung berkerumun di depan pintu masuk. Bubar jalan deh itu social distancing, hahaha.. Semuanya berebut masuk. Saya berusaha sabar saja sambil tetap mengantri, imbasnya jadi agak belakangan deh. Huhuhu... Satu kali panggilan petugas hanya boleh 10 pengantri yang masuk.
Di pintu masuk kita menunjukkan hasil screenshoot antrian di website MPP. Setelah itu kita dicek suhu badan, dan diberikan hand sanitizer. Baru masuk ke dalam mall.
WAKAKAKAKAKkk.. Saya sudah mengantri dari jam 11.00 - 11.40 di basement. Lalu buka pelayanan kembali jam 13.00. Lemasssss -_-
Di pintu masuk MPP kita antri kembali dengan jarak yang cukup jauh, lalu diminta menunjukkan SIM asli, KTP, dan QR Code booking dari website. Setelah itu kita akan mendapat nomor antrian pengurusan SIM. Gile, antri segini panjangnya baru dapat nomor antrian yang sesungguhnya. Hehehhe...
Lanjut kita ke loket untuk foto, sidik jari dan tanda tangan. Ini juga salah satu yang membuat saya jadi lama, karena setelah istirahat siang itu hanya satu loket foto yang beroperasi. Padahal sebelum istirahat siang ada 2 loket foto. Yaa... kira-kira 1 jam antri foto doang wkekekekekekkk.
Setelah foto, tinggal tunggu cetak SIM. Cetaknya cepat pakai banget, 5 menit selesai (gak sampe kayaknya). Saya selesai perpanjang SIM jam 14.30. Hampir 4 jam reeeekkkkkk, suebeeellll.... Hehehehehehe.. Kasian anakku di rumah gak ada yang bisa tidur siang kalau gak sama induknya. Begitu pulang, anak-anak langsung pules tidur sampai sore hehehe. Maaf ya nak, bundanya lama banget ngurus SIM-nya.
Begitu kira-kira cerita saya saat melakukan perpanjangan SIM di masa pandemi. Saya berterima kasih atas kinerja para petugas Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi, dan berharap bisa semakin baik lagi. Senang juga punya MPP, karena mempermudah warganya mengurus berkas kependudukan dan berkas lainnya. Yaa dimaklumi juga sih, saat masa seperti ini antriannya jadi lebih panjang karena harus berjarak. Semoga situasi segera kembali normal ya.. Jadi 5 tahun lagi saya bisa perpanjang SIM di SIM keliling biar lebih cepat hehehe...
Antrian pertama di basement, saat masih terkendali hehe Dokumentasi : Pribadi |
Saat di basement, saya cukup terganggu dengan salah seorang pengantri juga. Dia sedang batuk dan pilek cukup intens, namun maskernya tidak digunakan secara benar. Maskernya hanya diletakkan di dagu, sedangkan dia batuk dan bersin terus menerus. Saya takut menegurnya, hehehe.. Akhirnya saya minta tolong untuk petugas yang menegur. Setelah itu petugas pun bilang "Kalau sedang sakit, sebaiknya istirahat saja di rumah ya, Bapak Ibu. SIM-nya masih bisa diurus sampai tiga bulan ke depan, yang penting Bapak Ibu sehat dulu." . NICE!!!
Namun pada saat jam 11.00 tiba, semua orang langsung berkerumun di depan pintu masuk. Bubar jalan deh itu social distancing, hahaha.. Semuanya berebut masuk. Saya berusaha sabar saja sambil tetap mengantri, imbasnya jadi agak belakangan deh. Huhuhu... Satu kali panggilan petugas hanya boleh 10 pengantri yang masuk.
Mulai rebutan masuk ke dalam saat jam 11.00 Dokumentasi : Pribadi |
Di pintu masuk kita menunjukkan hasil screenshoot antrian di website MPP. Setelah itu kita dicek suhu badan, dan diberikan hand sanitizer. Baru masuk ke dalam mall.
2. Antrian Kedua : Lobby Utama Mall
Saya kira setelah berhasil masuk dari pintu Basement, kita bisa langsung ke MPP. Ternyata masih harus duduk di ruang tunggu lagi. Ruang tunggu kedua berada di lobby utama mall. Ada petugas MPP dan satpam juga yang mengawasi. Di sini cukup adem dan tertib, jarak juga teratur. Tidak grasa-grusu. Mulai nyaman.. Eh, tetiba ada pengumuman petugas MPP akan istirahat siang.WAKAKAKAKAKkk.. Saya sudah mengantri dari jam 11.00 - 11.40 di basement. Lalu buka pelayanan kembali jam 13.00. Lemasssss -_-
Antrian saat di lobby mall. Alhamdulillah mulai adem.. Dokumentasi : Pribadi |
3. Masuk MPP
Akhirnya saya memutuskan untuk istirahat siang dulu. Pertama kalinya saya makan di luar sejak pandemi. Saya makan siang di restoran dekat MPP. Alhamdulillah jam 12.30 ada petugas manggil untuk masuk MPP. YEAAAYYY! Untung saya istirahatnya gak jauh-jauh hehehe..Di pintu masuk MPP kita antri kembali dengan jarak yang cukup jauh, lalu diminta menunjukkan SIM asli, KTP, dan QR Code booking dari website. Setelah itu kita akan mendapat nomor antrian pengurusan SIM. Gile, antri segini panjangnya baru dapat nomor antrian yang sesungguhnya. Hehehhe...
Situasi saat di dalam MPP Kota Bekasi Dokumentasi : Pribadi |
4. Perpanjangan SIM
Sebenarnya proses perpanjangan SIM cukup cepat, antrinya aja yang lama. Setelah dimulai, kita akan masuk ke loket pembuatan surat keterangan sehat (bayar 25 ribu), bayar asuransi jasa marga (30 ribu), bayar SIM-nya (75 ribu - SIM C yaaa).Lanjut kita ke loket untuk foto, sidik jari dan tanda tangan. Ini juga salah satu yang membuat saya jadi lama, karena setelah istirahat siang itu hanya satu loket foto yang beroperasi. Padahal sebelum istirahat siang ada 2 loket foto. Yaa... kira-kira 1 jam antri foto doang wkekekekekekkk.
Loket Pelayanan MPP Kota Bekasi Dokumentasi : Pribadi |
Setelah foto, tinggal tunggu cetak SIM. Cetaknya cepat pakai banget, 5 menit selesai (gak sampe kayaknya). Saya selesai perpanjang SIM jam 14.30. Hampir 4 jam reeeekkkkkk, suebeeellll.... Hehehehehehe.. Kasian anakku di rumah gak ada yang bisa tidur siang kalau gak sama induknya. Begitu pulang, anak-anak langsung pules tidur sampai sore hehehe. Maaf ya nak, bundanya lama banget ngurus SIM-nya.
Bonus nih, saya kasih jadwal SIM Keliling Kota Bekasi hehehe Dokumentasi : Instagram Polrestro Kota Bekasi |
Begitu kira-kira cerita saya saat melakukan perpanjangan SIM di masa pandemi. Saya berterima kasih atas kinerja para petugas Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi, dan berharap bisa semakin baik lagi. Senang juga punya MPP, karena mempermudah warganya mengurus berkas kependudukan dan berkas lainnya. Yaa dimaklumi juga sih, saat masa seperti ini antriannya jadi lebih panjang karena harus berjarak. Semoga situasi segera kembali normal ya.. Jadi 5 tahun lagi saya bisa perpanjang SIM di SIM keliling biar lebih cepat hehehe...
duh SIM ku pun habis tahun depan. Karena covid ini antriannya jadi makin panjang ya karena social distancing. Yang penting aman dan sehat. Tips antri onlinenya OK tuh, suka bete kalau ga kebagian
ReplyDeleteKalo udah ada daftar online emang lebih enak yah mbak, semoga sistem nya jadi lebih baik kedepannya jadi biar aman pada saat masyarakat mau melakukan oendaftaran melalui online ;)
ReplyDeleteseptember nanti sim saya juga abis nih tapi dulu saya bikin di Sleman, moga aja di sleman juga ada fasilitas kayak gini biar mudah prosesnya ya
ReplyDeleteYa ampun, perjuangan banget ya?
ReplyDeleteTapi tetap worth it dibanding harus bikin dari awal.
Kalo saya harus beli obat dan check up saat PSBB, apa boleh buat deh
meskipun dag dug dug harus ngurus perpanjangan SIM yang artinya ketemu banyak orang tapi jadi lebih jelas n mudah gak sih step by stepnya krn ada covid ini. adap perpanjangan waktu lagi
ReplyDeleteAku akhir tahun ini juga waktunya perpanjangan SIM, jadi tahu syaratnya. Meskipun tidak tinggal di sekitaran Bekasi, tapi sepertinya syaratnya juga hampir sama.
ReplyDeleteJadi ingat daftar online antrian untuk passport. Susah banget masuknya. Terus saja saya coba pantang menyerah eh akhirnya dapat.
ReplyDeleteSuaniku bulan Juni lalu juga perpanjang SIM DKI Jakarta tapi tanpa daftar begini jadi langsung datang. Alhamdulillah nya dapat nomor. Enak ya kalo ada daftar dulu jadi datang tinggal Pemberkassn aja meski ternyata ada ngantrinya juga
ReplyDeleteSaya langsung cek SIM, untungnya masih 1 tahun lagi masa berlakunya. Benar2 pengalaman seru ya urus SIM ini di tengah pandemi. Apalagi perjuangan ambil nomor antrian online.
ReplyDeleteAlhamdulillah yaa mik akhirnya kita kelar juga siklus 5 tahunan ini, soanya sekarang tuh antrianya udah sampek September, kasihan yang habis bulan Juli :(
ReplyDeleteNggak perlu datang terlalu pagi dan nggak perlu takut sudah datang tapi nggak dapat nomor antrian. Kalau antri sudah bisa online memang lebih enak, ya. Tinggal dibenahi saja di lokasi sebenarnya supaya tetap bisa social distancing.
ReplyDeleteZaman sekarang enak ya, untuk antri bisa daftar secara online. zaman dulu Kalau mau ngurus SIM harus datang ke Samsat terus antri mulai pagi sampai sore kadang baru selesai
ReplyDeleteAlhamdulillah yaa meski dalam masa pandemi seperti ini, tetap bisa melakukan perpanjangan SIM. Nggak perlu datang pagipagi sekali dan khawatir gak dapat antrian juga karena sudah online.
ReplyDeleteEnak yah kak sekarang bisa daftar online. Aku jadi kepikiran mau perpanjang SIM yang sebentar lagi habis masa berlakunya. Awalnya dah bayangin ribet aja. Tapi ternyata mudah yah. Alhamdulillah yang pengalaman banget kak perpanjangan SIM ditengah kondisi Pandemi kayak sekarang ini
ReplyDelete